Ronda sharp 2004, ARG bukanlah anggaran yang terpisah bagi laki laki dan perempuan tetapi strategi mengintegrasikan isu gender kedalam proses penganggaran, menerjemahkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan gender kedalam komitmen anggaran. terdiri dari seperangkat instrument untuk melihat belanja dan penerimaan pemerintahan terhadap gender.
Sedangkan menurut permendagri 15/2008; penggunaan atau pemanfaatan anggaran yang berasal dari berbagai sumber pendanaan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender.pelaksanaan Anggaran responsive Gender menjadi sesuatu yang penting untuk dilaksanakan karena berdasarkan survei yang dilakukan bank dunia Negara termiskin didunia menjadi semakin miskin karena kebijakan pemerintah tidak memiliki sensivitas dan tidak pro gender.
Sebaliknya Negara Negara maju didunia menjadi semakin maju karena kebijakan pemerintahannya memiliki sensivitas yang tinggi dan pro gender. Selain itu ARG ini berkontribusi kepada pengurangan kemiskinan dan tujuan pembangunan,kontribusi kepada pembangunan dan pemerataan,kontribusi kepada pemberdayaan perempuan meningkatkan dukungan perempuan dalam pembuatan kebijakan dan akomodasi hak kelompok rentan. Selain itu pelaksanaan ARG akan menghasilkan kesetaraan di dalam pemanfaatan hasil pembangunan serta Terdapat efektifitas dan efisiensi dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran dan Terdapat data terpilah yang dapat dijadikan dasar untuk penetapan kebijakan yang lebih baik .
Mekanisme pelaksanaan ARG
- Permpuan, lansia, miskin, difabel
- Berdasarkan komitmen kepala daerah
Kendala
- mindset pejabat dan masyarakat sulit dirubah
- anggaran terbatas (sub anggaran untuk DIY terbatas,anggaran kecil padahal program dan kegiatan banyak)
- bapedda sebagai motor penggerak ARG
Penulis: Joko P Laksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar